Yuk, Kepoin 5 Perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne Sekarang Juga!
Temukan Perbedaan Berbagai Jenis Wewangian Hanya di Jelita Sebelum Membeli Salah Satu Produknya!
Daftar Isi
- Yuk, Mengenal Serba Serbi Terbentuknya Parfum!
-
- 5 Perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne - 2024
- No 1. Kandungan Alkohol dan Minyak Essensial: Apakah Memengaruhi Scent Tiap Kategori?
- No 2. Tipe Pemakaian Tiap Produk: Eh, Memang Apanya yang Berbeda?
- No 3. Tipe Kemasan Setiap Produk: Tentu Saja, Kemasannya Bukan Kaleng-Kaleng!
- No 4. Daya Tahan Setiap Produk: Apakah Anda Belum Mengetahui Fakta yang Satu ini?
- No 5. Harga Masing-Masing Produk: Dapatkan Produk yang Masuk dengan Budget Anda!
- Total 5 lainnya
- Kesimpulan: Perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne
Yuk, Mengenal Serba Serbi Terbentuknya Parfum!
Kata parfum berasal dari bahasa Latin, “per” yang artinya menyeluruh dan “fumus” yang berarti asap. Kemudian, orang-orang Prancis (EU) mulai memberi nama “perfume” untuk aroma yang berasal dari pembakaran dupa. Hal tersebut benar adanya, karena Mesopotamia membentuknya sekitar 400 tahun yang lalu.
Sementara di Inggris, parfum mulai digunakan selama pemerintahan Henry VIII dan Ratu Elizabeth I. Menariknya lagi, hampir seluruh tempat umum diberi wewangian selama pemerintahan Ratu Elizabeth I sebab sang Ratu tidak bisa menoleransi bau yang tidak sedap. Maka jangan heran, jika di masa sekarang, parfum sudah tersebar luas di seluruh negara dengan spesifikasi tersendiri.
Berhubung artikel ini membahas mengenai parfum, bagaimana kalau tim Jelita mengajak Anda untuk mengetahui perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne satu persatu? Jika Anda berminat, maka wajib membaca artikel ini sampai habis. So, stay tune!
Suka menonton film bergenre action tapi sangat menyukai produk kecantikan apalagi fashion. Terutama lip product dan tas yang super lucu.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
5 Perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne - Terbaru 2024
Tanpa berlama-lama lagi, kali ini, tim Jelita akan mengajak Jelitagenk semua untuk mengetahui perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne. Cus, scroll artikel ini sampai habis!
Apakah Memengaruhi Scent Tiap Kategori?
Kandungan Alkohol dan Minyak Essensial
Eh, Memang Apanya yang Berbeda?
Tipe Pemakaian Tiap Produk
Tentu Saja, Kemasannya Bukan Kaleng-Kaleng!
Tipe Kemasan Setiap Produk
Apakah Anda Belum Mengetahui Fakta yang Satu ini?
Daya Tahan Setiap Produk
Dapatkan Produk yang Masuk dengan Budget Anda!
Harga Masing-Masing Produk
Kandungan Alkohol dan Minyak Essensial
Lilith and Eve Daisy Eau De Parfum
Miniso British Pear Eau de Toilette
PUCELLE Eau De Luxe Cologne Lucent
Pada dasarnya, semua jenis parfum pasti mempunyai kadar alkohol dan kandungan minyak essential yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Eau de Parfume mempunyai kadar alkohol yang rendah dan kandungan minyak essensial sekitar 15% sampai 20% sehingga wanginya tidak mudah menguap.Â
Sedangkan Eau de Toilette memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi sekitar 5% sampai 15%. Selain itu, parfum jenis ini mempunyai kandungan minyak essensial sebanyak 5-15%. Jadi, aromanya lebih mudah menguap dibanding Eau de Parfume.
Sementara Eau de Cologne mempunyai kadar alkohol yang sangat tinggi dengan kandungan minyak essensial sekitar 3-7% saja. Maka jangan heran, jika aromanya gampang sekali untuk menguap daripada jenis parfum yang lain.
Tipe Pemakaian Tiap Produk
PINKBERRY Eau de Parfum Wild Berry
WARDAH Bliss Eau de Toilette
Victoria Eau de Cologne Luxury
Perbedaan berikutnya adalah dengan memperhatikan tipe pemakaian untuk masing-masing produk. Pasalnya, Anda tidak akan menyangka jika Eau de Parfume lebih cocok untuk pemakaian sehari-hari karena aromanya yang awet hingga seharian penuh. Oleh sebab itu, parfum ini mempunyai banyak sekali penggemar.
Berbanding terbalik dengan Eau de Parfume, faktanya, Eau de Toilette lebih sering digunakan untuk menghadiri pesta atau fancy dinner saat malam hari. Sedangkan Eau de Cologne dapat Anda pakai sehabis mandi atau Anda bisa menggunakannya ketika re-apply parfum. Bukan tanpa alasan, pasalnya, Eau de Cologne mempunyai tipe aroma yang gampang hilang layaknya tersapu angin.Â
Tipe Kemasan Setiap Produk
Alchemist Fragrance Pink Laundry EDP
Kahf Revered Oud Eau De Toilette
Evangeline Bloom Series EDP
Faktanya, Eau de Parfume mempunyai tipe kemasan layaknya serum wajah, yakni botol sumbat. Hal tersebut dikarenakan Eau de Parfum memiliki tekstur yang agak kental dibanding jenis yang lain. Untuk cara pemakaiannya, Anda cukup meneteskan produknya di beberapa bagian tertentu, contohnya pergelangan tangan, tengkuk leher, dan lain-lain.Â
Sedangkan Eau de Toilette dan Eau de Cologne sama-sama dikemas dalam bentuk botol spray karena kedua produk tersebut mempunyai tekstur yang lebih cair dan ringan. Oleh karena itu, kedua produk tersebut mempunyai cara pemakaian yang cenderung lebih mudah dibandingkan Eau de Parfume. Tinggal semprot, beres deh!
Daya Tahan Setiap Produk
Carl & Claire A Love Like This EDP
BRUNBRUN PARIS Nouvelle Jolie Fleur
Shantos Romeo Fresh EDP
Selanjutnya, Jelitagenk dapat membedakan ketiga jenis parfum tersebut dengan mengecek daya tahan setiap produk yang pastinya berbeda-beda. Pasalnya, setiap jenis parfum mengandung alkohol dan minyak essensial yang berbeda-beda seperti pembahasan pertama.Â
Untuk jenis parfum pertama, Eau de Parfume mampu bertahan hingga 4 sampai 8 jam! Bahkan, ada yang menyatakan jika aromanya dapat bertahan antara 6 hingga 10 jam. Wow!
Selanjutnya, beralih ke Eau de Toilette yang mempunyai daya tahan sekitar 2 hingga 4 jam. Sementara Eau de Cologne dapat bertahan selama 2 jam saja. Oleh sebab itu, Anda harus sering-sering re-apply parfum jika menggunakan salah satu dari kedua jenis tersebut.Â
Harga Masing-Masing Produk
Vitalis Eau De Royale Couture
Summerscent Ja Quiline Eau de Toilette
LUX Botanical Gardenia & Honey Body Mist
Tips terakhir yang bisa Jelitagenk gunakan ketika membedakan parfum EDP, EDT, dan EDC adalah membandingkan harga masing-masing produk. Pertama-tama, tim Jelita akan membahas harga dari Eau de Parfume. Mungkin Anda tidak akan menyangka jika jenis ini mempunyai harga yang lebih mahal daripada produk lainnya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, Eau de Parfume menggunakan berbagai macam kandungan minyak essensial dengan kadar yang lebih tinggi dari semua jenis parfum. Maka jangan heran, jika harganya lebih mahal.
Sementara itu, Eau de Toilette dibandrol dengan harga yang cukup affordable daripada Eau de Parfume. Lain halnya dengan Eau de Cologne atau body mist, karena jenis ini dijual dengan harga yang sangat sangat terjangkau. Jadi, Anda tidak akan merasa rugi ketika membeli produk body mist di e-commerce atau minimarket terdekat.Â
Tanya Jawab Seputar Perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne
Apakah Jelitagenk masih penasaran mengenai perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne? Tidak perlu resah karena tim Jelita telah menyediakan beberapa informasi tambahan untuk Anda. Yuk, baca selengkapnya!
Bagusan EDT apa EDP?
Pada dasarnya, Eau de Parfume adalah salah satu jenis minyak wangi yang aromanya lebih kuat daripada Eau de Toilette. Hal tersebut bisa terjadi karena EDP memiliki konsentrasi minyak essentials yang lebih tinggi, sehingga aromanya lebih semerbak dan tahan lama. Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette ini perlu diperhatikan agar tidak salah beli. Jika tertarik, Anda bisa coba parfum Chabiche yang tingkat wanginya sangat tinggi.Â
Gimana agar parfum tahan lama?
Berikut beberapa tips yang bisa Jelitagenk lakukan agar parfum dapat tahan lama:
- Memilih aroma parfum yang kuat
- Mengaplikasikan parfum pada bagian tubuh tertentu
- Memakai body lotion sebelum menyemprotkan parfum
- Hindari menggosok-gosokkan tangan setelah memakai parfum
- Simpan parfum di tempat yang kering, sejuk, dan jauh dari sinar matahari
- Semprot parfum dengan jarak 15 sampai 20 cm
Berapa lama umur simpan parfum?
Faktanya, parfum dapat bertahan selama 3 tahun apabila kemasannya dalam keadaan tertutup. Sedangkan kemasan yang sudah terbuka mampu bertahan hingga 2 tahun saja. Sebab, kandungan minyak essentials pada parfum lama-kelamaan akan mengalami kadaluarsa.Â
Mengapa disebut eau de toilette?
Penyebutan Eau de Toilette itu berasal dari bahasa Perancis, yaitu faire sa toilette. Then, what’s the meaning? Istilah tersebut artinya adalah bersiap-siap. Akan tetapi, penyebutan “Toilette” sering disalah artikan oleh sebagian orang.Â
Faktanya, “Toilette” mempunyai arti tersendiri, yaitu meningkatkan penampilan seseorang untuk menghadiri acara khusus. Selain itu, pelafalannya Inggrisnya bukan “toilet” melainkan “twa let”. Jadi, Anda tidak boleh keliru pelafalannya jika sudah mengetahui informasi yang satu ini.Â
Kesimpulan: Perbedaan Eau de Parfum, Eau de Toilette, dan Eau de Cologne
Menurut Alza Rufni (2019), saat ini, penjualan parfum menjadi semakin berkembang sehingga orang-orang tidak kesusahan mencari parfum yang mereka inginkan. Selain itu, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mendapatkan produk yang Anda idam-idamkan.
Faktanya, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis parfum yang ada di pasaran. Oleh sebab itulah, tim Jelita ingin membantu Anda dengan merangkum pembahasan ini mengenai parfum EDP vs EDT vs EDC secara jelas dan panjang. Terlebih lagi, artikel ini memang tim Jelita tujukan untuk pria ataupun wanita.
Apakah Jelitagenk sudah menemukan jenis parfum mana yang menarik minat Anda? Tidak perlu khawatir, ‘kan Anda bisa membeli produk rekomendasi dari tim Jelita seperti gambar di atas. Ketika berbelanja, jangan sampai salah tulisan, ya!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Jelita mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.